Kapolres Mesuji Menghadiri Rapat Koordinasi Desk, Doa Bersama Lintas Agama Dalam Rangka Pemilu 2024 dan Penandatanganan Pakta Integritas Pemilu Damai Kepala Desa Se-Kabupaten Mesuji
Mediabhayangkaranasional.com, Lampung – Dalam rangka menciptakan situasi yang Aman dan Kondusif menjelang Pemilu 2024, Kapolres Mesuji menghadiri Rapat Koordinasi Desk, Doa Bersama Lintas Agama dan Penandatanganan Pakta Integritas Pemilu Damai Kepala Desa Se Kabupaten Mesuji.
Acara di selenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Mesuji melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Mesuji, bertempat di Balai Desa Brabasan Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji. Selasa (06/02/24)
Acara dihadiri, Bupati Mesuji Drs. Sulpakar M.M, Ketua DPRD Kabupaten Mesuji Elfianah, S.E, Kapolres Mesuji AKBP Ade hermanto, S.H, S.IK., CPHR, Dandim 0426/TB di Wakili Danramil Mesuji Mayor Inf. Sutoto, Kepala Kejaksaan Negeri Azi Tyawhardana, S.H., M.H, Kepala Kementrian Agama Johan Yusuf, S.Ag., Ketua KPU Kabupaten Mesuji Ali Yasir, S.T, Komisioner Bawaslu Kabupaten Mesuji Wahyu Eko Prasetyo, OPD Kabupaten mesuji, Camat Se-Kabupaten Mesuji, Kepala desa Se-Kabupaten mesuji dan Para Pemuka Agama Kabupaten Mesuji.
Dalam sambutannya Bupati Mesuji Drs. Sulpakar M.M, menyampaikan, Rapat Koordinasi dan do’a lintas agama serta penandatanganan pakta integritas Pemilu Damai para Kepala Desa ini merupakan kegiatan yang sangat penting untuk kita lakukan, mengingat beberapa hari ke depan tepatnya tanggal 14 Februari 2024 menjadi puncak pesta Demokrasi yang di selenggarakan 5 Tahun sekali.
Kehadiran kita di tempat ini setidaknya menjadi perwujudan kebersamaan dan kolaborasi yang apik dari segenap komponen yang ada di Kabupaten Mesuji, untuk mensukseskan hajat besar ini.
Maka menjadi keharusan bagi pemerintah Kabupaten Mesuji untuk turut andil agar pelaksanaan Pemilu serentak ini dapat berlangsung aman dan lancar, antar lain melalui kegiatan ini adalah sebagai pendukung sekaligus mengetahui dinamika yang terjadi dalam penyelenggaraan pemilu terutama menjelang dan pada saat pemungutan suara, serta komitmen para kepala desa dalam mewujudkan Desa Damai Pemilu di Kabupaten Mesuji.
Oleh karena itu melalui kegiatan hari ini kita berharap dapat menciptakan energi yang optimal, karena harus kita sadari bahwa proses pemilu memerlukan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait termasuk Pemerintah, penyelenggara pemilu, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta lembaga terkait dalam rangka menjamin kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Mesuji.
Terakhir saya harap kita semua memiliki komitmen dan integritas yang sama untuk mensukseskan penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024, untuk itu mari kita bersama-sama melakukan yang terbaik sesuai tugas fungsi dan tanggung jawab masing masing. Tutupnya.
Kemudian Sambutan dilanjutkan oleh Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto S.H, S.IK, CPHR, dalam kesempatan tersebut dirinya mengatakan, Acara ini memiliki makna yang cukup tinggi dan penting, oleh karena itu diharapkan tidak menjadi suatu hal yang seremonial belaka.
“Mungkin Mesuji merupakan Kabupaten yang pertama kali mengadakan Do’a Bersama Lintas Agama dengan melibatkan seluruh Forkopimda dan Kepala Desa se Kabupaten Mesuji, mudah-mudahan kita dapat memulai damai dari Wilayah Kabupaten Mesuji yang kita cintai bersama, serta dapat menyebar kebaikan dan kedamaian untuk seluruh Wilayah Provinsi Lampung maupun ke seluruh Wilayah di Indonesia”. Ungkapnya
Selanjutnya Ucap AKBP Ade, Agar terciptanya pemilu damai, yang kurang lebih akan berlangsung 8 hari lagi, semua itu tidak dapat terwujud bila hanya bekerja sendiri, tentunya semua ini merupakan tanggung jawab bersama bukan hanya tanggung jawab KPU, atau Pemerintah, namun tanggung jawab dan komitmen kita semua diantaranya peran serta aparatur desa untuk mewujudkan Desa Damai Pemilu guna menciptakan suasana Pemilu Tahun 2024 berlangsung Aman, Damai dan Sejuk.
Tentunya atas dukungan dari semua pihak termasuk dari Bapak Bupati, kami optimis dapat melewati semua Tahapan Pemilu dan mari semua stakeholder saling bergandengan tangan, untuk dapat melewati masa pemilihan atau pemungutan suara pada tanggal 14 Februari, dalam keadaan yang Aman Lancar dan Kondusif serta seterusnya sampai dengan masa akhir yaitu pelantikan. Tutupnya. (MB/Jumani/Ra).