Polres Mesuji Gelar Apel Kesiapan Dan Pergeseran Pasukan Ops Mantap Brata Krakatau 2024 Pada Tahap Pemungutan Suara Pemilihan Umum
Mediabhayangkaranasional.com, Lampung – Polres Mesuji, Polda Lampung, menggelar Apel Kesiapan dan Pergeseran Pasukan (Serpas) Operasi Mantap Brata (OMB) Krakatau 2024 pada tahap pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, di lapangan Mapolres setempat, Selasa (13/02/2024)
Apel Kesiapan dan Serpas tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto S.H, S.IK, CPHR, dengan di dampingi Waka Polres Mesuji Kompol Juli Sundara S.Pd, dengan di hadiri Para Kabag, Kasat, Kasie Polres Mesuji, Para Kapolsek, Kapolsubsektor Jajaran Polres Mesuji, 1 (satu pleton) BKO Pers Sat Brimob Polda Lampung, 1 Pleton BKO Personel Dit Samapta Polda Lampung dan seluruh Personel Polres Mesuji yang terlibat pengamanan TPS.
Dalam amanatnya Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto S.H, S.IK, CPHR mengatakan, hari ini adalah pemberangkatan personel yang akan melaksanakan tugas pengamanan TPS, selama 3 hari yang dimulai dari tanggal 13 Februari sampai dengan 15 Februari 2024.
“Personel yang terlibat dalam pengamanan pemungutan suara Pemilu serentak 2024 di Wilayah Hukum Polres Mesuji total berjumlah 163 Personel, dengan di tambah Sat Brimob 1 Pleton dan Sat Samapta Polda Lampung 1 Pleton”. Jelasnya
Lebih lanjut, Apel kegiatan pergeseran pasukan ini merupakan, pengecekan terhadap kesiapan penyelenggaraan pemilu mulai dari kesiapan personel serta kesiapan sarana dan prasarana sebelum diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan pada tahap pemungutan dan penghitungan suara. Ungkap Kapolres
“Dari total personel yang melaksanakan tersebut, diharapkan dapat melaksanakan tugas secara optimal dalam mengamankan total 663 TPS, terdiri dari 613 TPS kurang rawan, 32 TPS rawan dan 18 TPS sangat rawan”. Terangnya
Mengakhiri amanatnya, Kapolres menegaskan, Personel Pam di TPS tetap waspada, saling mengingatkan dan bersinergi dengan Stakeholder terkait dan apabila terjadi peristiwa menonjol segera dilaporkan kepada Pamatwil.
“Tidak ada pelanggaran saat pam TPS yang dapat menurunkan citra Polri, jati diri Polri sebagai Pelindung, Pengayom, dan Pelayan Masyarakat, fungsi kita mengamankan, laksanakan tugas sesuai SOP dengan penuh rasa tanggung jawab, serta tetap jaga netralitas”. Tutupnya. (MB/Jumani/Ra).